BURNED

“Everyone is a moon and has a dark side which they never show to anybody.”


Merah itu cerah. Merah itu membara, merah itu periang. Merah itu simbol ketiadaan dalam diriku, jadi aku membutuhkan merah. Karenanya, saat merah berada di hadapanku, aku menerimanya dengan suka cita. Namun saat itu aku tidak sadar, bahwa merah bisa menggelap dan aku pun bisa berdarah.

Aku baru tahu setahun kemudian, bahwa hitam bernaung di dalam keceriaan merah. Hitam bersembunyi sejak kedatanganku. Tapi, hitam pun muncul. Karena salahku.

Merah semakin membara, dan warna merah cerah yang dulu kukagumi semakin memudar menjadi merah gelap. Aku melakukan segala cara untuk menghapus kegelapan dari merah. Kau tahu? Semuanya. Uang, waktu, penantian, keluarga, prestasi, fisik, dan mental.

Aku meninggalkan segalanya. Demi merah. Tapi usahaku sia-sia.

Lambat laun aku sudah tidak mampu menghapus kegelapan. Kegelapan pun menyebar. Merah berganti warna menjadi hitam. Sedikit demi sedikit aku pun berdarah. Darah berubah menjadi lebam. Tertinggal menjadi sebuah kenangan yang menyedihkan.

Sekarang, yang tersisa hanyalah sebuah trauma.

 


2018, 6 Apr

6.07 pm

Leave a comment